•Last Updated on ••Tuesday•, 24 •December• 2024 08:57•• •Written by ADMIN• ••Thursday•, 19 •December• 2024 00:00•
PURWOREJO, Satpol PP Damkar Kab. Purworejo – Mendasar pada Radiogram dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 400.10.1.1/4062/POLPUM tanggal 17 Desember 2024 perihal Upacara Hari Bela Negara dan Surat dari Setda Kabupaten Purworejo Nomor 400.14.1.1/12.132/2024 Hal Himbauan Upacara Hari Bela Negara Ke-76 Tahun 2024, Satpol PP Damkar Kabupaten Purworejo melaksanakan upacara tersebut di halaman Mako Satpol PP Damkar Kabupaten Purworejo. Kamis (19/12/2024) Upacara dipimpin oleh Kepala Satpol PP Damkar Kabupaten Purworejo (Budi Wibowo, S. Sos., M. Si) dengan diikuti oleh seluruh Pejabat Struktural dan anggotanya. Pelaksanaan Upacara Hari Bela Negara ke-76 dilaksanakan dengan penuh khidmat dari seluruh peserta upacara. Adapun tata urut Upacara Hari Bela Negara ke-76 Tahun 2024 sebagai berikut : 1)Pembukaan; 2)Menyanyikan lagu Indonesia Raya; 3)Mars Bela Negara; 4)Mengheningkan cipta dipimpin oleh Inspektur Upacara; 5)Pembacaan Ikrar Bela Negara; 6)Memabacakan Amanat Presiden RI Hari Bela Negara oleh Inspektur Upacara; 7)Pembacaan doa; 8)Penutup. Selanjutnya untuk Ikrar Bela Negara dan Amanat Presiden RI berisikan : IKRAR BELA NEGARA Kami warga Negara Indonesia, menyadari sepenuhnya bahwa, dalam rangka menjaga kedaulatan Negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa demi kelangsungan hidup Negara Kesatuan Republik Indonesia, berjanji untuk selalu bersikap dan berperilaku : 1)Mencintai tanah air; 2)Memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara; 3)Setia pada Pancasila sebagai Ideologi Negara; 4)Rela berkorban bagi bangsa dan Negara; 5)Memiliki kemampuan awal bela Negara. AMANAT PRESIDEN RI Bismillahirrahmanirrahim Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Salam Sejahtera untuk kita semua Syalom. Om Swastiastu. Namo Buddhaya. Salam Kebajikan Seluruh peserta upacara sekalian yang saya hormati dan saya banggakan. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karuniaNya, pada hari ini tanggal 19 Desember 2024 kita diberikan kekuatan untuk melaksanakan Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-76 Tahun 2024 dalam keadaan sehat walafiat. Peringatan Hari Bela Negara yang kita laksanakan hari ini adalah untuk mengenang perjuanagan yang telah dilakukan oleh para pahlawan dalam mempertahankan kedaulatan Negara melalui peristiwa bersejarah yaitu Agresi Militer Belanda II pada tanggal 19 Desember 1948. Para pahlawan menunjukkan kegigihan dan usaha mereka untuk merebutkembali Ibu Kota Negara Yogyakarta. Kota tersebut yang saat itu merupakan symbol pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pada masa itu, Belanda berhasil menangkap sejumlah tokoh penting di Indonesia yaitu Presiden Ir. Soekarno, wakil presiden Drs. Mohammad Hatta dan beberapa pejabat tinggi lainnya. Hal ini menyebabkan kekosongan kepemimpinan Negara. Maka dari itu, demi keberlangsungan pemerintah Indonesia, Presiden Ir. Soekarno mengintruksikan Menteri Kemakmuran Syafruddin Prawiranegara untuk membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Daerah Bukit Tinggi Sumatra Barat. Deklarasi PDRI merupakan budi ketangguhan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan NKRI. Selain itu, keberadaan PDRI juga memberikan sinyal kepada dunia bahwa Republik Indonesia masih tahap berdiri. Mendengar catatan sejarah tersebut, membuat kita generasi penerus menjadi kagum dan terinspirasi akan dedikasi pengorbanan para pejuang bangsa. Oleh karena itu, peringatan hari Bela Negara merupakan momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen kita bersama dalam menjaga dan memperkuat persatuan bangsa Indonesia. Peserta Upacara sekalian, Tema Peringatan Hari Bela Negara ke-76 Tahun 2024 ini adalah “GELORAKAN BELA NEGARA UNTUK INDONESIA MAJU”. Tema ini mengandung makna bahwa kita seluruh warga Negara Indonesia agar terus menggelorakan bela Negara dengan berkontribusi secara nyata dalam berbagai aspek kehidupan guna mewujudkan Indonesia maju. Kontribusi nyata kita haruslah dapat tercermin pula pada aspek ideology, politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan, teknologi, pertahanan dan keamanan. Setiap indovidu memiliki peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam konteks bela Negara, terdapat lima nilai dasar bela Negara yakni cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, yakin pada Pancasila, rela berkorban, dan kemampuan awal bela Negara. Hal tersebut menjadi landasan untuk membentuk mental dan fisik yang tangguh. Peserta Upacara sekalian, Perlu disadari, bahwa perkembangan lingkungan strategis dan geopolitik terkini menunjukkan dinamika yang semakin kompleks dan berpotensi membawa dampak signifikan terhadap keamanan global. Ketegangan antar Negara, pergeseran aliansi, dan meningkatnya persaingan untuk menguasai sumber daya strategis telah menciptakan ketidakpastian. Selain itu, isu-isu seperti konflik regional, perang siber dan perubahan iklim mempengaruhi keamanan internasional. Oleh karenanya, diperlukan antisipasi, penyelarasan, updating kebijakan pertahanan dan pelaksanaan strategi pertahanan Negara yang tepat. Hal tersebut untuk menghadapi tantangan-tantangan dalam rangka penerapan Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata). Sishankamrata merupakan strategi pertahanan Negara terbaik karena Indonesia memiliki keunggulan jumlah penduduk dan wilayah nusantara yang luas. Dalam konteks tersebut, Kementerian Pertahanan telah melaksanakan program Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN). Kegiatan PKBN ini merupakan salah satu upaya dari revolusi mental melalui pembangunan karakter bangsa di lingkup pendidikan, masyarakat, dan pekerjaan. Hal tersebut sejalan dengan 8 (delapan) Asta Cita Kabinet Merah Putih yaitu memperkokoh ideology Pancasila dan memperkuat pembangunan SDM menuju Indonesia Emas 2045. Ideologi Pancasila yang tetap kokoh sebagai pedoman dasar setiap warga Negara diharapkan tentunya mampu menjawab berbagai tantangan situasi global yang penuh ketidakpastian. Bela Negara sebagai perilaku warga Negara yang dijiwai nilai dasar bela Negara seperti cinta kepada tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, yakin Pancasila sebagai ideologi Negara dan memiliki kemampuan awal bela Negara. Peserta upacara yang saya hormati, Sebelum mengakhiri amanat ini, sekali lagi saya ucapkan Dirgahayu Bela Negara ke-76, Gelorakan Bela Negara untuk Indonesia Maju. Perlu diingat, tugas bela Negara bukan hanya milik Kementerian Pertahanan, TNI, dan Polri semata, namun merupakan tugas dan kewajiban kita semua sebagai seluruh komponen bangsa. Dengan semangat bela Negara, saya yakin kita mampu menghadapi berbagai macam rintangan dan menggapai cita-cita bangsa. Mari kita bersama-sama mempersembahkan dedikasi yang terbaik bagi bangsa sesuai dengan peran dan profesi kita masing-masing. Pertahanan Negara adalah suatu tujuan nasional bangsa kita. Dan tujuan Republik Indonesia adalah melindungi segenap tumpah darah Indonesia, seluruh keselamatan bangsa. Seluruh kekayaan bangsa, dan seluruh masa depan bangsa. Dan itu hanya bisa dijamin oleh pertahanan yang kuat. Demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan petunjuk, kekuatan, dan perlindungan kepada kita semua dalam melanjutkan pengabdian terbaik kepada bangsa dan Negara Indonesia Tercinta. Salam Bela Negara! Sekian dan Terima Kasih. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh, Om Shanti Shanti Shanti Om.•<• •Prev• | •Next• •>• |
---|